Masih Marak Bocah Mandi di Sungai, Ditpolairud Imbau Hal Ini

    Masih Marak Bocah Mandi di Sungai, Ditpolairud Imbau Hal Ini

    KOTAWARINGIN TIMUR - Personel KP XVIII-1004 yang sedang melaksanakan patroli temui Anak-anak mandi dengan bercebur ke sungai Mentaya, Kab. Kotim, Minggu (11/3/23).

    Seperti yang kita ketahui sungai Mentaya dihuni oleh satwa ganas yakni Buaya, dimana hampir setiap tahun selalu memakan korban. Dalam mencegah hal serupa Ditpolairud Polda Kalteng sudah melakukan beberapa upaya yang diantaranya memasang spanduk imbauan, agar masyarakat tidak mandi dengan cara bercebur ke sungai.

    Anak-anak itu asik mandi bersama di sungai tanpa memikirkan bahaya yang dapat menimpanya. “Sebelumnya kami sudah memasang spanduk “Awas Buaya” tetapi, namanya anak-anak pasti tidak terlalu memikirkan imbauan tersebut, ” kata Bripka Aryo.

    Dirpolairud Polda Kalteng Kombes. Pol. Boby Pa’ludin Tambunan, S.I.K., M.H., melalui Komandan Kapal XVIII-1004 Bripka Suprianto menuturkan, pihaknya akan terus berupaya memberikan imbauan kepada masyarakat agar tidak ada lagi korban jiwa dengan kasus yang sama.

    “Saat melaksanakan patroli kami menemukan beberapa bocah sedang berenang, lalu kami menghampiri mereka dan mengimbau agar segera naik ke tepian, ” kata Suprianto.

    “Kami berharap adanya peran serta orang tua agar selalu mengawasi anak-anaknya, agar melarang mereka nyebur ke sungai, ” pungkasnya.

    kotawaringin timur
    Indra Gunawan

    Indra Gunawan

    Artikel Sebelumnya

    Tingkatkan Profesionalisme, Polda Kalteng...

    Artikel Berikutnya

    Brigpol Rochim Lakukan Pemeliharaan dan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Kekuasaan, Kesempatan untuk Berbuat Baik atau Kezaliman yang Menghancurkan
    Jaga Kondisi Fisik Tetap Prima, Polda Kalteng Bagikan Bekal Kesehatan Berupa Obat dan Vitamin ke Personel Satgas OMP Telabang 
    Yansen Binti: Masyarakat Kalteng Sudah Cerdas, Jangan Bermain Opini! 
    Hendri Kampai: Menjaga  Euforia Harapan

    Ikuti Kami