Tingkatkan Minat Baca dan Literasi, Polsek Rakumpit Operasikan Motor Bajan 

    Tingkatkan Minat Baca dan Literasi, Polsek Rakumpit Operasikan Motor Bajan 
    Personel Polsek Rakumpit, Polresta Palangka Raya, Polda Kalteng Aiptu Rudiyanto mengoperasikan Motor Literasi Bajaka Persisi di wilayahnya.

    PALANGKA RAYA - Guna meningkatkan minat membaca bagi warganya, Personel Polsek Rakumpit, Polresta Palangka Raya, Polda Kalteng Aiptu Rudiyanto mengoperasikan Motor Literasi Bajaka Persisi di wilayahnya.

    Motor Literasi Bajaka Persisi tersebut berada di Markas Komando Polsek Rakumpit, Jalan Tumbang Talaken Km.76, Kelurahan Petuk Barunai, Kecamatan Rakumpit, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Rabu (9/2/2021) siang.

    Kapolsek Rakumpit, Iptu Waryoto, S.H., M.H. menjelaskan, Motor Literasi Bajaka Persisi tersebut merupakan Inovasi Kapolda Kalteng dalam mengimplementasi 100 Program Kerja Persisi Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia.

    “Motor Literasi Bajaka Persisi ini merupakan sarana patroli yang digunakan para Bhabinkamtibmas untuk melakukan sambang, yang dilengkapi dengan internet serta buku bacaan sebagai bentuk perpustakaan keliling, ” ungkap Kapolsek.

    Masyarakat setempat pun menyambut baik dan antusias dengan adanya kehadiran Motor Literasi Bajaka Persisi tersebut, yang juga menyediakan buku pelajaran untuk dibaca oleh para pelajar tingkat SD, SMP hingga SMA hingga masyarakat umum.

    “Semoga dengan adanya Motor Literasi Bajaka Presisi ini dapat meningkatkan antusiasme masyarakat untuk membaca buku ilmu pengetahuan, terutama bagi para pelajar di masa Pandemi Covid-19 saat ini, ” pungkas Waryoto. 

    Palangka Raya
    Indra Gunawan

    Indra Gunawan

    Artikel Sebelumnya

    Perkuat Kinerja, Kapolda Kalteng Beri Arahan...

    Artikel Berikutnya

    Brigpol Rochim Lakukan Pemeliharaan dan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing

    Ikuti Kami